Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Bentuk Prilaku Menyimpang Dalam Sosiologi

Bentuk-Bentuk Prilaku Menyimpang Dalam Sosiologi


Sebagai tolok ukur untuk melihat menyimpang atau tidaknya suatu perilaku, ditentukan oleh norma-norma atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Setiap tindakan yang berperihalan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat dianggap sebagai penyimpangan dan harus ditolak. Perilaku menyimpang yang ada dalam masyarakat bermacam-macam, antara lain penyimpangan seksuai, hubungan seksual di luar nikah, penyalahgunaan narkotika, perkelahian, pembunuhan, dan minum minuman terlarang.

Penyimpangan Seksual

Penyimpangan seksual artinya hubungan seksual atau kelabuin yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan di luar Media Indonesia pernikahan, baik mereka yang sudah pemah melaksanakan hubungan kelabuin yang ialah cara mengatasi para pelaku sah atau belum. Dalam bahasa sehari-hari disebut berzina.


Penyimpangan seksual lain ialah homoseksual. yaitu tertariknya seseorang terhadap orang lain dan jenis kelabuin yang sama. Pria yang demikian disebut gay, sedangkan bagi perempuan disebut lesbian. Keduanya didiberi istilah liwath (Islam). Pada umumnya seseorang menjadi homoseksual lantaran terpengaruh lingkungan sosialnya. Namun, adajuga yang ialah bawaan  semenjak lahir. Tindakan homoseksual berten tangan dengan norma-norma sosial dan agama sehingga dianggap sikap yang menyimpang.

Hubungan Seksual di Luar Nikah

Hubungan seksual di luar nikah tidak sanggup dibenarkan oleh norma sosial dan norma agama. Hubungan seksual spesialuntuk dibenarkan apabila seseorang sudah resmi berkeluarga. Hubungan seksual di luar nikah ialah tindakan menyimpang dan diperihal oleh masyarakat. Jenis hubungan seksual di luar nikah ialah pelacuran, pemerkosaan, dan kumpul kebo.

Hubungan seksual di luar ijab kabul dalam masyarakat Indonesia dianggap melanggar norma dan moral. Dalam aturan etika di beberapa daerah, apabila terjadi pelanggaran semacam itu akan menerima hukuman. Dalam agama Islam disebut zina, yang menerima eksekusi berat. Menurut agama Kristen Kristen itu ialah dosa besar. Pelakunya dianggap sudah menodai keluarga dan masyarakat di Iingkungannya. Wanita yang sudah melaksanakan hubungan seksual di luar nikah, umumnya merasa was-was dan ketakutan menghadapi masa depannya. Jika ia hamil di luar nikah maka seluruh keluarga dan anggota masyarakat akan mencemoohkannya.

Kalangan sampaumur yang kurang menerima bekal agama serta kurang mempertimbangkan akibat-akibat negatif penyimpangan seksual bias terpengaruh oleh sajian media massa yang merangsang pertumbuhan seksual remaja. Misalnya, acara-acara TV yang menayangkan adegana degan yang tidak senonoh. Dalam TV sedikit sekali diungkapkan bahwa pelaku penyimpangan seksual sanggup menhadirkan bencana. Berbagai penyakit kelabuin sudah menyebar di seluruh dunia. Yang paling mengerikan ialah penyakit AIDS.

Minum Minuman Keras dan Penyalahgunaan Narkotika

Minum minuman keras yang memabukkan akan membuat nalar insan menjadi terkontaminasi dan hilang kesadarannya. Yang termasuk jenis minuman keras ialah anggur, whisky, brendy, malaga, dan lain sebagainya. Selain jenis minuman yang sifatnya cair, adajuga yang padat, menyerupai candu, ganja, dan morfin. Apabila seseorang sudah kecanduan minum minuman keras maka akalnya akan rusak. Sedangkan kedudukan nalar ialah untuk membedakan antara insan dan binatang.

Orang yang mabuk cenderung tidak sanggup mengendalikan din sendiri. Orang-orang tersebut sering menjadikan keributan, keonaran, pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan. Pengedar minuman keras dianggap melanggar norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat. Mereka akan dikenakan eksekusi sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Penyalahgunaan Narkotika Yang disebut narkotika berdasarkan farmakologis medis ialah obat yang sanggup menghilangkan rasa nyeri, yang berasal dan tempat viscera dan sanggup menjadikan imbas stupor (bengong, masih sadar tetapi masih harus digertak). Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1976, narkotika ialah obat atau materi obat yang tergolong dalam pengertian di atas yang berasal dan tumbuhan kokain dan tumbuhan ganja.

Kebadungan Remaja

Sebab-sebab timbulnya kebadungan sampaumur ialah lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan yang tidak baik. Di masa kini mi, banyak orang bau tanah yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menjalankan kiprah dan kewajiban di luar rumah. Hal itu menimbulkan perhatian orang bau tanah terhadap anak menjadi berkurang.  Tidak jarang belum dewasa bertemu orang tuanya spesialuntuk beberapajam setiap hannya. Anak-anak spesialuntuk dicukupi kebutuhan materinya saja, sedangkan kebutuhan berupa kasih akung orang bau tanah sangat kurang. Anak spesialuntuk bergaul dengan para pemmenolong rumah tangga yang kurang pendidikannya.

Sering kali belum dewasa sekolah dijadikan samasukan oleh orang-orang tertentu untuk mencari laba langsung dengan menäwarkan banyak sekali produk yang menyesatkan, menyerupai gambar porno, buku bacaan yang tidak mendidik, bahkan narkoba. Pada keluarga golongan ekonomi lemah, kebadungan sampaumur lebih disebabkan lantaran kesusahan ekonomi, kondisi perumahan yang tidak memenuhi syarat, serta lingkungan pergaulan yang kurang baik.

Perkelahian Antarpelajar

Perkelahian antarpelajar termasukjenis kebadungan sampaumur yang pada umumnya teijadi di kota-kota besar, sebagai akhir kompleksnya kehidupan kota. Perkelahia.n pelajar termasuk sikap menyimpang, lantaran berperihalan dengan norma-norma atau nilai-nilai masyarakat. Perkelahian pelajar berkaitan dengan krisis moral lantaran tindakannya berlawanan dengan norma agama atau sosial. Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai nilai yang positif, melainkan spesialuntuk untuk membalas dendarn atau pamer kekuatan. Biasanya pelajar yang berbuat demikian tidak memikirkan risiko perbuatannya. Perkelahian yang semakin meluas sanggup berakibat fatal, baik bagi pelakunya sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Kriminalitas

Kriminalitas ialah suatu bentuk pelanggaran terhadap norma hukum, khususnya yang menyangkut pidana dan perdata yang intinya ialah tindakan yang merugikan orang lain. Tindakan kriminal biasanya dilampaui dengan keadaan masyarakat yang tidak ada adaptasi (konformisme) yang tepat ditandai dengan adanya banyak sekali sikap menyimpang dan banyak sekali konflik. Ada beberapa hal yang menimbulkan timbulnyakrfrninaiitas: adanya kepincangan aIah satu bentuk sikap menyimpang.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "5 Bentuk Prilaku Menyimpang Dalam Sosiologi"