Makna Keterbukaan Dalam Pembangunan Nasional

Sebelum Anda memahami bahan pada cuilan ini, simak Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan tujuan pembangunan setiap bidang dalam GBHN. Apa yang ada dalam pikiran Anda setelah menyimak Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan GBHN tersebut?

Makna Keterbukaan Dalam Pembangunan Nasional

Keterbukaan ialah perilaku jujur, rendah hati, dan adil, mendapatkan pendapat orang lain. Dalam pembangunan nasional yang dilaksanakan di Indonesia sebagaimana yang diamanatican Undang-Undang Dasar 1945 diharapkan perilaku keterbukaan. Oleh alasannya yaitu itu, pembangunan nasional yang dijalankan harus benar-benar diusahakan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan bukan kesejahteraan perseorangan/sekelompok orang. Agar pembangunan nasional benar-benar ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat maka perencanaan dan pelaksanaannya harus menurut prinsip-prinsip keterbukaan dan keadilan sosial. Hal mi berarti pelaksanaan pembangunan nasional harus senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai yang terdapat didalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Prinsip Keterbukaan Dan Keadilan Sosial

Prinsip-prinsip keterbukaan dan keadilan sosial yang melandasi pelaksanaan pembangunan nasional di Indonesia sebagai diberikut.

Asas Adil dan Merata. Artinya, pembangunan nasional yang diselenggarakan itu pada dasamya ialah perjuangan bersama yang harus merata di tiruana lapisan masyarakat Indonesia dan di seluruh tanah air.

Setiap masyarakat negara berhak memperoleh peluang berperan dan menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai dengan nilai-nilaj kemanusjaan dan darma baktmnya yang didiberikan kepada bangsa dan negara.

Asas Keseimbangan, Keserasjan, dan Keselarasan dalam Perikehidupan. Hal ini berarti bahwa dalam pembangunan nasional harus ada keseimbangan antara aneka macam kepentingan. Kepentingan tersebut yaitu kepentingan dunia dan akhirat, materifi, dan spiritual.

Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama