Permasalahan Dan Pelestarian Sumber Daya Tanah (Materi Pengayaan)

Kerindangan tanah di suatu tempat senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut sanggup menurunkan kerindangan dan ada kalanya menambah kerindangan. Namun secara umum tingkat kerindangan tanah di Indonesia terus mengalami penurunan.

Faktor utama yang mengancam kelestarian tanah di Indonesia ialah makin meningkatnya erosi. Meningkatnya abrasi sanggup menyebabkan hilangnya lapisan tanah atas (top soil) yang banyak mengandung unsur hara penyubur tanah. Erosi disebabkan penebangan hutan yang dilakukan secara sembarangan sehingga hutan menjadi gundul, air hujan tidak sanggup tersimpan lagi di hutan, tetapi mengikis daerah-daerah yang dilalui sehingga terjadilah abrasi tanah. Selain itu, jumlah penduduk di Indonesia semakin banyak sehingga lahan yang ada kebanyakan dipakai untuk perumahan dan industry menyerupai di Pulau Jawa.

Usaha-usaha yang sanggup dilakukan untuk pelestarian sumber daya tanah ialah sebagai diberikut.

Mengadakan reboisasi pada tempat hutan yang gundul biar sanggup berfungsi sebagai pengatur tata air.
Mengadakan penghijauan pada lahan-lahan yang miring dengan jenis tanaman tahunan. Misalnya lamtorogung, kemlandingan, jambu mete, kaliandra hijau, dan lain-lain.
Menyelenggarakan pertanian di tempat miring dengan membuat terasering atau sengkedan.
Pada lereng-lereng pegunungan perlu dibentuk hutan-hutan cadangan.
Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk buatan, dan pupuk kompos biar tanah tidak terkotori limbah kimia.

Sumber Pustaka: Yudhistira