Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Hukum Angka Penting

Kadang-kadang terjadi bahwa ketidakpastian hasil pengukuran tidak disebutkan secara eksplisit. Sebagai penggantinya, ketidakpastian pengukuran ditunjukkan dengan angka penting atau angka signifikan dari bemasukan yang diukur. Misalnya, tebal buku 2,91 cm. Dua angka pertama, yaitu 2 dan 9 ialah angka pasti, sedangkan angka terakhir, yaitu 1, ialah angka taksiran yang tidak pasti. 

Akan tetapi, ketiganya ialah angka penting, sehingga pengukuran 2,91 cm memiliki 3 angka penting. Bilangan 2,91 disebut bilangan penting, yaitu bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran. Ada beberapa hukum yang perlu diketahui berkaitan dengan penulisan angka penting, yaitu sebagai diberikut. 

a. Semua angka bukan nol ialah angka penting. Hasil pengukuran 78,51 cm dan 56,5 g berturut-turut memiliki 4 angka penting dan 3 angka penting. 

b. Angka nol yang terletak di antara dua angka yang tidak nol ialah angka penting. Hasil pengukuran 205 kg dan 2,003 cm berturut-turut memiliki 3 angka penting dan 4 angka penting. 

c. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil daripada satu, angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan tanda koma (desimal), tidak termasuk angka penting. Hasil pengukuran 0,51 cm dan 0,0215 g berturut-turut memiliki 2 angka penting dan 3 angka penting. 

Sekarang perhatikan hasil pengukuran massa benda 1.800 g. Dua angka nol disini sanggup berupa angka penting atau bukan angka penting. Hasil pengukuran itu mungkin ialah nilai yang paling bersahabat daripada 1.700 g atau 1.900 g. Jika demikian, dua angka nol yang terakhir pada 1.800 g bukan ialah angka penting. 

Sebaliknya, jikalau angka 1.800 g ialah angka yang paling bersahabat daripada angka 1.790 g atau 1.810 g, maka spesialuntuk angka nol pada digit ke-3 yang termasuk angka penting. Akhirnya, jikalau angka 1.800 g ialah angka yang paling bersahabat daripada angka 1.799 g atau 1.801 g, maka dua angka nol pada 1.800 g ialah angka penting. 

kadang terjadi bahwa ketidakpastian hasil pengukuran tidak disebutkan secara eksplisit Pengertian dan Aturan Angka Penting

d. Deretan angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol ialah angka penting, kecuali ada klarifikasi lain. Penjelasan ini sanggup berupa garis bawah pada angka terakhir yang masing dianggap angka penting. 

Hasil pengukuran 1300 kg memiliki 4 angka penting, 1300 memiliki 3 angka penting, dan 1300 memiliki 2 angka penting. Sebenarnya, untuk bilangan yang sangat besar atau sangat kecil angka penting sanggup dikenal dengan baik jikalau ditulis dengan notasi ilmiah. 

Jarak bumi-matahari ialah sekitar 384.000.000 m. Seperti sudah diuraikan di atas, angka sebanyak ini tidak memdiberi gosip wacana banyaknya angka penting. Akan tetapi dengan notasi ilmiah, 384.000.000 m = 3,84 x 108 m. 

Dalam notasi ilmiah, 3,84 x 108 m memiliki 3 angka penting. Demikian pula pengukuran 4,00 x 10-7 kg memiliki 3 angka penting.



Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Dan Hukum Angka Penting"