Prinsip Bahu-Membahu Masyarakat Di Indonesia
Prinsip Gotong Royong Masyarakat
Manusia ialah makhluk Tuhan yang paling tepat di antara makhluk yang lain. Namun demikian, dalam kehidupannya di masyarakat insan tidak sanggup hidup sendiri, insan membutuhkan menolongan orang lain. Oleh alasannya itu, perlu dikembangkan prinsip kegotongroyongan. Jiwa gotong royong akan meentengkan beban yang dipikul masyarakat pada umumnya. Di masa modern kini ini ternyata kegotongroyongan masih tetap dipertahankan sehingga sanggup meentengkan beban masyarakat. Prinsip gotong royong sanggup dikembangkan mulai dan tingkat yang kecil, yaitu keluarga hingga pada tingkat masyarakat serta tingkat organisasi. Lebih dan itu, gotong royong sanggup dikembangkan di tingkat internasional, yaitu bekerja sama antarbangsa atau antarnegara.
Hal ini sejalan dengan tujuan politik luar negeri kita, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia menurut kemerdekaan, perdamaian awet, dan keadilan sosial, yang kemudian dituangkan dalam bentuk politik luar negeri yang bebas dan aktif. melaluiataubersamaini begitu berarti kita harus menghormati sesama bangsa atas dasar persamaan harkat dan pesamaan derajat. Dalam rangka melaksanakan politik luar negeri, sanggup kita kembangkan asas gotong royong, saling membutuhkan dan menguntungkan kedua belah pihak.
Pada dasarnya prinsip kegotongroyongan sudah tumbuh rindang dalam keluarga dan masyarakat Indonesia. Warga. desa, sering melaksanakan pekerjaan secara tolong-menolong dengan tanpa pamrih dan sukarela lantaran menyadari kegunaan pekerjaan tersebut. Gotong royong memang sangat bersahabat kaitannya dengan sifat kekeluargaan.
Kerja bakti ialah salah satu manifestasi dan gotong royong. Pembangunan pramasukana yang bermanfaa bagi umum atau mempunyai kegunaan untuk pemerintah sering dilakukan dengan pengerahan tenaga tanpa upah.
Sumber Pustaka: PT. Pabelan
Post a Comment for "Prinsip Bahu-Membahu Masyarakat Di Indonesia"