Definisi Objek Sosiologi Dan Objek Antropologi

Objek studi sosiologi yaitu masyarakat, yaitu korelasi antarmanusia dan proses yang timbul sebagai konsekuensi dan korelasi antarmanusia tersebut. Adapun yang tercakup dalam masyarakat sebagai objek studi sosiologi yaitu sebagai diberikut.

Sejumlah insan yang hidup bersama dalam waktu yang cukup usang dan melaksanakan interaksi dengan keinginan-keinginan dan perasaannya sehingga timbul sistem komunikasi dan peraturan dalam mengatur korelasi antarmanusia tadi.
Merupakan satu kesatuan.
Mempunyai sistem hidup bersama yang akan menimbulkan kebudayaan yang berlaku dan mengikat setiap anggota masyarakat.

Objek Antropologi

Adapun objek antropologi lebih mengarah kepada keguakaragaman insan beserta kebudayaannya yang mencakup beberapa aspek lima pokok permasalahan, antara lain sebagai diberikut.

Sejarah terjadinya dan perkembangan insan sebagai makhluk biologis.
Sejarah terjadinya guaka warna insan menurut ciri-ciri tubuh.
Terjadinya dan persebaran keguakar agaman bahasa yang diucapkan manusia.
Terjadiny? dan perkembangan serta persebaran guaka kebudayaan manusia.
Dasar-dasar dan keragaman hudaya dalam kehidupan masyarakat dan suku-suku bangsa di seluruh dunia.

Oleh sebab itu, antropologi dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu:

Antropologi Fisik

Antropologi fisik mencoba merekonstruksi munculnya dan perkembangan evolusi insan yang kemudian menggolong-golongkan insan menurut ciri-ciri fisiknya, menyerupai cirifenotip (warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk hidung, tinggi, bentuk tubuh, bentuk muka, warna mata, dan indeks tengkorak), dan ciri genotip (golongan darah).

Antropologi fisik sendiri rnasih terbagi ke dalam beberapa hagian, yaitu:

PaleoantropQlogi, ialah pecahan antropologi fisik yang men.obi menelaah ihwal asal-usul atau terjadinya dan perkembangan insan dengan memakai sisa-sisa badan atau fosil manusia.
Somatologi, ialah pecahan antropologi fisik yang menelaah ihwal keguakaragaman ras insan melalui ciri-ciri tubuh, baik ciri fenotip maupun genotipnya.

Antropologi Budaya

Antropologi budaya mencoba menelaah ihwal hal-hal yang bekerjasama dengan kebudayan manusia, menyerupai ilmu pengetahuan, bahasa, kepercayaan, huk’uirL, agama, kebiasaan-kebiasaan, dan larangan-larangan.

Adapun subdisiplin antropologi budaya yaitu sebagai diberikut.

Arkeologi, yang berasal dan kata archaic yang berarti kuno. Kajian arkeologi mempelajari sejarah umat insan sebelum ditemukannya goresan pena atau pada sejarah kuno atau sejarah purba.
Etnolinguistik, atau yang disebut juga antropologi linguistic ialah pecahan dan antropologi budaya yang mengkhususkan kajiannya ihwal penyebaran bahasa umat manusia.
Etnologi ialah pecahan antropologi budaya yang mengkaji asasasas insan dengan cara mereview contoh kebudayaan suku bangsa tertentu. Adapup beberapa objek yang menjadi kajian etnologi yaitu sebagai diberikut.

Mempelajari pola-pola kelakuan masyarakat, menyerupai adab perkawinan, struktur kekerabatan, sistem sosial politik, dan agama.
Mempelajari dinainika kebudayaan manusia.

Antropologi Sosial Budaya, ialah studi antropologi yang memusatkan perhatiannya pada aspek organisasi sosial kehidupan manusia, perilaku, dan kebudayaan.

Sumber Pustaka: Yudhistira