Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peranan Organisasi Islam Dalam Masa Pembangunan

Peranan Organisasi Islam Dalam Masa Pembangunan


Organisasi Islam yang ada pada masa pembangunan mi cukup banyak, antara Lain: Muhammadiyah; Nahdlatul Ulama (NU); Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berdiri tahun 1947 di Yogyakarta; Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), berdiri pada 17 April 1960 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdiri pada 26 Juli 1975.

Peranan Muhammadiyah dalam masa pembangunan antara lain:



  • Melakukan usaha-usaha semoga masyarakat Indonesia diberilmu pengetahuan tinggi, berbudi luhur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usahau saha itu antara lain: mengadakan penpenghasilanan-penpenghasilanan, mendirikan sekolah-sekolah agama (madrasah), mendirikan pesantren, mendirikan sekolah umum (TK, SD, SMP, SMU, dan Universitas)
  • Melakukan usaha-usaha di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain mendirikan Rumah Sakit, Poliklinik, BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak), Panti Asuhan dan Pos Santunan Sosial

Nahdlatul Ulama, yang pernah berkiprah di bidang politik, dalam perkembangan selanjutnya melalui Munas NU pada tanggal 18 - 21 Desember 1984 di Situbondo, dengan tegas menyatakan bahwa NU meninggalkan acara politik dan kembali ke khiççah (tujuan dasar) pada waktu didirikannya tahun 1926. Jadi, terpelajar balig cukup akal mi NU ialah organisasi Islam yang bergerak di bidang agama, sosial dan kemasyarakatan. Usaha-usaha NU antara lain:

  • Mendirikan madrasah-madrasah, menyerupai Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan Perguruan Tinggi.
  • Mendirikan, mengelola, daii menyebarkan pesantren-pesantren. Di antaranya yakni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (didirikan oleh K.H. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899 H).
  • Memmenolong dan mengurusi belum dewasa yatim dan fakir misicin.

Majelis Ulama Indonesia yakni organisasi keulamaan yang bersifat independen, tidak berafihiasi kepada salah satu pedoman politik, mazhab atau pedoman keagamaan Islam yang ada di Indonesia. 

Adapun peranan Majelis Ulama Indonesia pada masa pembangunan adalah: 

  • Memdiberikan fatwa dan pesan yang tersirat keagamaan dalam persoalan sosial kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam Indonesia pada umumnya, sebagai amar ma ‘rufnahi mungkar dalam perjuangan meningkatkan ketahanan nasional.
  • Memperkuat Ukhuwah Isldmiah dan melakukan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.
  • MUI yakni penghubung antara Ulama dan Umara serta menjadi penerjemah timbal-balik antara pemerintah dan umat Islam Indonesia guna menyukseskan pembangunan nasional.
Pada masa pembangunan mi terdapat pula organisasi Islam yang menampung para cendekiawan muslim yang disebut ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia). ICMI lahir pada Desember 1990 dan berkiprah pada hampir tiruana aspek kehidupan bangsa. Organisasi mi pertama kali diketuai oleh Prof. DR. B.J. Habibie, yang kemudian pernah menjadi Presiden RI ketiga Republik Indonesia.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Peranan Organisasi Islam Dalam Masa Pembangunan"