Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Historiografi Kolonial Dalam Perkembangan Penulisan Sejarah Di Indonesia

Historiografi Kolonial Dalam Perkembangan Penulisan Sejarah Di Indonesia


Pembicaraan terkena perkembangan historiografi Indonesia tidak sanggup mengabaikan buku-buku historiografi yang dihasilkan oleh sejarawan kolonial. Tidak sanggup disangkal bahwa historiografi kolonial turut memperkuat proses historiografi Indonesia. Historiografi kolonial dengan sendirinya menonjolkan peranan bangsa Belanda dan memdiberi tekanan pada aspek politik dan ekonomi. Hal mi yakni perkembangan logis dan situasi kolonial dikala penulisan sejarah bertujuan utama mewujudkan sejarah dan golongan yang berkuasa beserta lembaga-lembaganya.

Penulisan sejarah kolonial tentunya tidak lepas dan kepentingan penguasa kolonial. Kepentingan itu mewarnai interpretasi mereka terhadap suatu insiden sejarah yang tentunya tidak sama dengan penafsiran dan penulis Sejarah Nasional Indonesia. Perlawanan Diponegoro contohnya dalam pandangan pemerintahan colonial dianggap sebagai tindakan ekstrimis yang mengganggu stabilitas jalannya pemerintahan. Di sisi lain bagi penulis Sejarah Nasional perlawanan tersebut dianggap sebagai usaha untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan cinta tanah air.



Jika dalam sejarah Belanda-sentris menonjolkan peranan VOC sebagai “pemersatu” dalam menuliskan sejarah Hindia-Belanda (Indonesia), maka dalam pandangan Indonesia-Sentris hal itu akan tidak sama. Kehadiran bangsa Barat pada umumnya, Belanda pada khususnya, sengaja atau tidak sengaja mendorong ke arah integrasi.

Perlawanan terhadap penetrasi dan kekuasaan bangsa Barat memmenolong pembentukan wilayah kesatuan yang kemudian disebut Indonesia. Demikian halnya pandangan bangsa Belanda yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 melalui Penyerahan Kedaulatan sebagai kelanjutan dan Konferensi Meja Bundar, maka bangsa Indonesia mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangannya sendiri kemudian diprokiamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Historiografi Kolonial Dalam Perkembangan Penulisan Sejarah Di Indonesia"