Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebajikan Bagi Diri, Masyarakat, Bangsa Dan Negara Dalam Hak Asasi Manusia

Kebajikan Bagi Diri, Masyarakat, Bangsa Dan Negara


Bangsa Indonesia berusaha melaksanakan pembangunan nasional yang yaitu pencerminan kehendak negara untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Pembangunan juga diarahkan untuk membuatkan kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan negara yang maju dan demokratis menurut Pancasila. Pembangunan ditujukan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan lahir dan batin, termasuk terpenuhinya rasa aman, tenteram, dan keadilan serta terjarninnya kebebasan mengeluarkan pendapat yang bertanggung balasan bagi seluruh rakyat.

Pembangunan nasional menghendaki keselarasan huburgan antara insan dengan Tuhannya, antarsesama manusja, dan antarmanusia dan Iingkungan alam sekitarnya.

Uraian di atas yaitu hakikat kita dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tercapainya harapan tersebut sangat ditentukan oleh keberadaan dan keterlaksanaan hak asasi insan dalam lingkungan.



Kebajikan Diri

Hak asasi insan yang menurut atas Pancasilä dan Undang-Undang Dasar 1945 ditentukan oleh semangat dan jiwa masyarakat negara dan penyelenggara negara. Setiap masyarakat negara dan penyelenggara negara harus menyadari dan terpanggil hatinya untuk melaksanakan apa yang baik bagi orang lain, masyarakat, dan negara.

Kehidupan Masyarakat

Manusia tidak diciptakan hidup sendiri, tetapi untuk saling mengenal dan bekerja sarna dengan insan lain. Keberadaan harkat, martabat, dan derajat insan itu terapresiasi dalam kernampuannya bekerja sama dengan orang lain. Kepentingan langsung manusia, yaitu hak-hak pribadi, akan terealisasi dengan baik jikalau beliau sanggup membuatkan kekerabatan yang selaras, serasi, dan seimbang dengan masyarakatnya. Berdasarkan kekerabatan insan di dalam masyarakat tersebut, lahir sifat-sifat atau tradisi masyarakat Indonesia, menyerupai kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah-mufakat, dan lain-lain. Kondisi masyarakat Indonesia tersebut harus tetap dipelihara biar terpelihara pula pelaksanaan hak asasi insan yang menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Bangsa Dan Negara

Terbentuknya bangsa dan negara Indonesia melalui proses sejarah yang panjang seiring dengan usaha bangsa dalam melawan penjajah. Pengalaman sejarah itu mengakibatkan bangsa Indonesia anti kolonialisme dan imperialisme dalam segala bentuknya. Hal mi menjadi salah satu faktor yang mendorong kita untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa, sekaligus menjamin terpeliharanya pelaksanaan hak dan kewajiban asasi manusia.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Kebajikan Bagi Diri, Masyarakat, Bangsa Dan Negara Dalam Hak Asasi Manusia"