Pengertian Sistem Politik Berdasarkan Para Ahli
Dalam kehidupan, kita mengenal ada sistem tata surya, sistem peredaran darah, dan sistem syaraf. Istilah sistem tersebut diambil dari konsep biologi dan ilmu alam, dan selanjutnya dipergunakan pula dalam ilmu sosial. Kata sistem kemudian dirangkai dengan kata ekonomi, sosial, politik, dan aturan sehingga berdasarkan istilah sistem ekonomi, sistem sosial, sistem politik, dan sistem hukum.
Pengertian Sistem Politik
Sebelum mengulas sistem politik, terlebih lampau dikemukakan pengertian sistem dan poIitik. Dalam serpihan sebe1umnya kita juga sudah mengulas terkena sistem hukum. Sistem sanggup diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur atau elemen.
Unsur, komponen, atau elemen yang banyak itu berada dalam ke-terikatan yang saling mengkait. Semua elemen berfungsi dan saling mendukung sehingga ialah satu kesatuan (totalitas). Jadi, sesuatu ialah sebuah sistem jikalau terdiri atas beberapa serpihan yang saling bekerjasama dan fungsional sehingga ialah kesatuan untuk mencapai tujuan.
Jika satu serpihan tidak berfungsi maka rusaklah sistem itu atau sistem itu tidak berjalan dengan sempurna. misalnya, sepeda motor membentuk satu sistem. Apa-bila salah satu unsurnya rusak atau mati maka sepeda motor susah untuk berjalan. Bayangkan bagaimana jikalau kalian mengendarai sepeda motor yang salah satu rodanya tidak menggunakan ban!
Asal kata politik ialah polis yang artinya negara kota. Pada awalnya, kata politik berkenaan dengan negara atau kehidupan bernegara. Menurut Ramlan Surbakti (Ramlan Surbakti: 1999), sekurang-kurangnya ada lima pandangan terkena politik, yaitu sebagai diberikut:
- Politik ialah usaha-usaha masyarakat negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama.
- Politik ialah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
- Politik ialah segala hal yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
- Politik sebagai aktivitas yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum.
- Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.
Menurut Mirriam Budiardjo (Mirriam Budiardjo: 2008), konsep-konsep pokok dalam politik berkaitan dengan lima hal, yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kecerdikan umum, dan distribusi atau alokasi. Secara umum sanggup dikemukakan bahwa politik aclalah banyak sekali aktivitas dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses memilih tujuan dan upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Sistem politik berarti banyak sekali macam aktivitas dan proses dari segenap forum atau struktur yang bekerja dalam suatu unit kesatuan. Kesatuan yang dimaksud ialah negara. Di dalam negara terdapat banyak sekali unsur, komponen, dan lembaga-lembaga negara yang saling berhubungan, bekerja sama satu sama lain untuk mendukung penyelenggaraan negara dan mencapai tujuan bernegara.
Lembaga yang dimaksud ialah forum suprastruktur politik maupun infrastruktur politik. Sistem politik tidak spesialuntuk membicarakan persoalan forum negara, menyerupai eksekutif, legislatif, dan yudikatif; tetapi juga forum atau kelompok lain di masyarakat.
Lembaga lain itu, contohnya forum swadaya masyarakat, partai politik, kelompok penekan, organisasi masyarakat, pers, keluarga, dan suku. melaluiataubersamaini demikian, sistem politik lebih luas pengertiannya daripada sistem pemerintahan. Sekali lagi, sistem politik ialah proses saling bekerjanya lembaga-lembaga politik sebagai unsumya untuk mencapai tujuan.
Lembaga itu ialah lembaga-lembaga politik yang termasuk infrastruktur dan suprastruktur politik. sepertiyang dikatakan Soemantri bahwa sistem politik ialah pelembagaan kekerabatan antarmanusia yang berupa kekerabatan antara suprastruktur politik dan infrastruktur politik.
Daftar Pustaka: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Post a Comment for "Pengertian Sistem Politik Berdasarkan Para Ahli"