Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah, Kronologi Dan Latar Belakang Revolusi Industri Inggris

Dalam Bab 1, kita sudah membicara-kan kemajuan mencolok di bidang ilmu pengetahuan dan perdagangan yang terjadi di Eropa semenjak periode 14-15. Perkembangan ini terus berlanjut pada abad-abad diberikutnya. Inggris pun terlibat aktif dalam perkembangan tersebut.

Tampilnya fisikawan terkemuka, ibarat Isaac Newton, serta berhasilnya kongsi-kongsi dagang membuka perjuangan di Asia dan Amerika ialah bukti tumbuh rindangnya ilmu pengetahuan dan perdagangan di Inggris. Bahkan, pada periode 18, di kerajaan tersebut terjadi bencana yang mengawali perkembangan melesat di bidang ekonomi secara internasional. Peristiwa yang dimaksud ada1ah Revolusi Industri.

'Apakah yang dimaksud dengan Revolusi Industri? Revolusi Industri menunjuk pada perubahan menyeluruh dalam cara memproduksi barang-barang, dari tenaga insan ke tenaga mesin. Perubahan ini kelihatannya sederhana, tetapi gotong royong membawa thmpak yang besar sekali dalam kehidupan manusia.

Kita ketahui bersama, semenjak jaman prasejarah insan memakai alat-alat untuk menyejahterakan hidupnya. Walaupun metode membuat alat semakin baik, penerapan alat-alat itu tetaplah sama, yakni memerlukan tenaga manusia. melaluiataubersamaini ditemukannya mesin, tenaga insan sebagai penggagas tidak lagi dibutuhkan.

Peristiwa ini akan mengubah kehidupan insan secara menyeluruh. Cobalah amati perbedaan ciri-ciri perjuangan kerajinan rakyat dan perusahaan modem! Bandingkanlah juga, gaya hidup di tempat pertanian dengan tempat industri. Kalian akan melihat kehidupan masyarakat yang amat tidak sama, bukan? Akan kita lihat nanti bagaimana efek Revolusi Industri terhadap kehidupan sosial di Inggris.

Latar Belakang Revolusi di Inggris

Mungkin muncul suatu pertanyaan, mengapa Revolusi Industri terjadi di Inggris? Jawabannya terletak pada beberapa unsur yang mencirikan bumi Inggris. Keadaan alam beserta ciri khas orang Inggris memang mendukung terjadinya revolusi tersebut.

Dalam hal keadaan alam, bumi Inggris mengandung bijih besi dan kerikil bara yang tinggi mutunya. Keduanya terang ialah materi utama yang handal untuk industri kerikil bara untuk materi bakar mesin-mesin, sedangkan besi ialah materi dasar industri berat.

Namun, manfaat kekayaan alam ini sanggup dirasakan jikalau diketahui bagaimana mengolahnya. Untuk itu diharapkan insan yang mau berupaya keras menggali kekayaan sumber daya alam di sekitarnya. Sungguh menarikdanunik, masyarakat Inggris yaitu insan ibarat itu.

Warga Inggris yaitu orang yang rajin dan tekun mengadakan penyelidikan alam. Mereka berupaya mencari cara untuk mengeksploitasi alam demi kesejahteraan hidup. Upaya masyarakat ini amat didukung oleh adanya forum ilmiah berjulukan The Royal Society for Improvirug Natural Knowledge. Lembaga pemerintah yang didirikan tahun 1662 ini berperan sebagai sponsor aneka macam perjuangan penelitian sumber daya alam di Inggris. Adanya kondisi ibarat ini di kemudian hari akan memilih munculnya penemuan-penemuan gres di aneka macam bidang.

Se1anjutnya, Revolusi Industri dilatari oleh aktivitas masyarakat di bidang ekonomi. Sejak periode 17, pelayaran dan perdagangan mengalami kemajuan pesat di Inggris. Ha1 itu terlihat dari tumbuhnya aneka macam kongsi dagang, ibarat EIC, Virginia Co. , Plymouth Co. , Massachusets Bay Co. , dan lain-lain. Kongsi-kongsi ini berhasil meraih banyak laba dari penanaman perjuangan baik di Inggris sendiri maupun di tempat-tempat lain. Yang menarikdanunik, tradisi menabung rupanya sudah usang dikenal masyarakat Inggzis. 

Maka, para pengusaha pun terbiasa menyimpan uang hasil manfaatnya di bank. Kondisi ini memdiberi laba bagi kehidupan ekonomi Kerajaan Inggris secara keseluruhan. Kerajaan ini mempunyai cukup modal untuk mernbuka usaha-usaha baru, termasuk industri. Di sini Bank of England amat besar peranannya dalam merang-sang pengusaha menyebarkan usaspesialuntuk melalui kegampangan memperoleh kredit.

Akhirnya, Revolusi Industri turut pula ditentukan oleh aneka macam gejolak yang muncul dalam kehidupan masyarakat Inggris. Ada dua gejolak sosial yang mencolok, yakni Revolusi Agraria dan tumbuhnya faham ekonomi liberal. Revolusi Agraria menunjuk pada tanda-tanda perubahan penerapan tanah di Inggris dari lahan pertanian menjadi lahan peternakan. 

Perubahan yang terjadi antara periode 17- 18 ini disebabkan oleh meningkatnya seruan akan wol. Agar seruan akan wol ini terpenuhi, pemerintah Inggris mengupayakan pengembangan peternakan. Untuk itu, harus ada 1ahan pertanian yang dikorbankan.

Upaya untuk mengubah lahan pertanian menjadi lahan peternakan ini semakin dipercepat oleh keadaan turunnya harga gandum jawaban membanjirnya gandum impor. Untuk menjaga kestabilan harga gandum, pemerintah membatasi penanaman lahan gandum di dalam negeri. 

Kebijakan pemerintah tersebut membawa efek besar bagi rakyat kecil. Saat kebanyakan tanah di Inggris masih diusahakan sebagai lahan pertanian, mereka ini bekerja sebagai petani penyewa. Perlu diketahui, lahan. di Inggris umumnya dimiliki oleh raja dan kaum bangsawan. Lahan ini kemudian disewakan kepada para petani untuk diusahakan.

kan kemajuan mencolok di bidang ilmu pengetahuan dan perdagangan yang terjadi di Eropa sej Sejarah, Kronologi dan Latar Belakang Revolusi Industri Inggris

Selama mengolah lahan, mereka diperbolehkan menetap di situ. (Bandingkanlah dengan Sistem Sewa Tanah yang diterapkan Raffles!) melaluiataubersamaini berpindahnya fungsi lahan pertanian menjadi peternakan, hilanglah mata pencaharian kebanyakan rakyat. Tenaga yang dibutuhkan untuk mengurus peternakan lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga untuk pertanian.

Di antara para mantan petani-penyewa ini kemudian ada yang bekerja di tambang-tambang kerikil bara, ada pula yang bekerja di pabrik-pabrik tekstil. Namun, lapangan kerja yang tersedia belumlah mencukupi. (Ingatlah, pabrik-pabrik belum begitu berkembang sebelum Revolusi Industri!). Orang-orang yang tidak beroleh pekerjaan kemudian pergi ke kota.

Kebanyakan menjadi gelandangan. Banyaknya kaum gelandangan di kota-kota memaksa pemerintah menguras otak untuk mencari jalan lapangan kerja bagi mereka. Di kemudian hari, kerja keras pemerintah itu terpecahkan mela1ui dibukanya usaha-usaha industri yang membutuhkan banyak buruh.

Faham liberal muncul sebagai reaksi terhadap sistem perekonomian merkantilisme yang berlaku di Inggris semenjak periode 16. Menurut sistem ini, aktivitas perekonomian diatur secara ketat dan menyeluruh oleh pemerintah Inggris. Pemerintah membuat aneka macam macam hukum untuk memajukan sekaligus melindungi (proteksi) perekonomian negara.

Misalnya, barang-barang impor harus dikenai bea tinggi, barang-barang tertentu dihentikan beredar. Pada periode 18, tampillah para pakar ekonomi, ibarat Adam Smith, Thomas Robert Malthus, David Ricardo, dan John Stuart Mill. Mereka tidak menyetujui campur tangan pemerintah atas kehidupan perekonomian. Menurut mereka, kemakmuran masyarakat akan tercapai apabila pemerintah membiarkan setiap langsung bebas menjalankan aktivitas ekonominya.

Gagasan keempat ekonom tersebut mempersiapkan masyarakat Inggris memasuki era industri. melaluiataubersamaini keleluasaan yang didiberikan pemerintah, masyarakat Inggris, khususnya para usahawan, akan semakin berani membuka lapangan perjuangan baru. Di kemudian hari, sistem ekonomi liberal inilah yang melajukan tumbuhnya industri-industri gres di Inggris.


Daftar Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Sejarah, Kronologi Dan Latar Belakang Revolusi Industri Inggris"