Tingkat Pengembalian Modal Pendapatan

Pendapatan yang diterima dari suatu acara menanam modal biasanya akan diterima dalam beberapa tahun. Suatu acara investasi sanggup dikatakan memperoleh laba apabila nilai kini pendapatan di masa depan yakni lebih besar daripada nilai kini modal yang diinvestasikan. Nilai kini pendapatan di masa depan sanggup dihitung dengan memakai persamaan sebagai diberikut. Pada persamaan di atas: 

• NS yakni nilai kini pendapatan yang diperoleh antara tahun 1 hingga tahun n apabila investasi tersebut didiskontokan hingga dengan tahun n.
• Y1, Y2.... Yll yakni pendapatan neto (keuntungan) yang diperoleh perusahaan antara tahun 1 hingga tahun n.
• r yakni tingkat bunga.

Apabila nilai kini modal yang diinvestasikan, diasumsikan dengan M, maka penanaman modal tersebut dikatakan menguntungkan apabila NS lebih besar dari M. 

Teknik lain untuk memilih apakah suatu investasi ialah acara yang menguntungkan atau merugikan sanggup dilakukan dengan menghitung tingkat .pengembalian modal dari investasi tersebut. Tingkat pengembalian modal ditetapkan dalam persen dan ia menggambarkan tingkat laba per tahun dari modal yang diinvestasikan. Untuk itu tingkat pengembalian modal sanggup dihituna denaan rumus: 

Pada persamaan tersebut: 

• M yakni modal yang diinvestasikan.
• Y1, Y2, Y3 hingga Yn yakni pendapatan neto (keuntungan) yang diperoleh dari tahun 1 hingga tahan ke n.
• R yakni tingkat pengembalian modal 

Dari persamaan di atas nilai yang akan dihitung yakni R sebab M dan Y1 hingga Yn sudah diketahui nilainya. Suatu investasi dianggap menguntungkan apabila nilai R lebih besar dari tingkat bunga. 

Efisiensi Modal Marjinal

Efisiensi modal marjinal (marginal efficiency of capital) yakni suatu kurva yang mengatakan korelasi antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan diinvestasikan. Dari kurva pada Peraga 9.4 sanggup dijelaskan bahwa kurva MEI (efisiensi modal marjinal) ditunjukkan oleh tiga buah titik: A, B, dan C. 

Titik A menggambarkan bahwa tingkat pengembalian modal yakni Ro dan investasi yakni Io. Ini berarti titik A menggambarkan bahwa dalam perekonomian terdapat acara investasi yang akan menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak Ro atau lebih tinggi dan untuk mewujudkan investasi tersebut modal yang diharapkan yakni sebanyak Io.

Titik B dan C juga mempersembahkan citra yang sama. Titik B menggambarkan wujudnya peluang untuk diberinvestasi dengan tingkat pengembalian modal R1 atau lebih dan modal yang diharapkan yakni I1. Dan titik C menggambarkan, untuk mewujudkan perjuangan yang menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R2 atau lebih diharapkan modal sebanyak 12.

 Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama

Share :